Hadits qudsi adalah perkataan yang disabdakan oleh Rosululloh saw dengan mengatakan bahwa 'Alloh berfirman...'. Nabi Muhammad saw menyandarkan hadis qudsi itu kepada Alloh sw dan beliau meriwayatkan langsung dari Alloh. Menurut ahli hadis yang bernama AL kirmanh, hadits qudsi dinamakan juga dengan hadis ilahi atau hadits rabbani. Sementara itu Ath thibbi mengemukakan bahwa hadis qudsi ialah firman Alloh sawt yang disampaikan kepada Nabi dalam mimpi atau ilham. Perbedaan al quran dengan hadits qudsi bisa dipahami dalam masalah ini, al quran adalah wahyu yang lafaz dan maknanya dari Alloh, sedangkan hadis qudsi merupakan wahyu yang lafaznya dari Nabi Muhammad Saw tetapi maknanya dari Alloh, diturunkan kepada nabi dengan jalan ilham atau lewat mimpi.
Tentang ada berapa jumlah hadis qudsi tentunya sangat banyak, tidak mungkin ditulis dalam postingan ini, tetapi agar lebih jelas akan penulis ambilkan contoh hadis qudsi sebagai berikut: Contoh hadis qudsi pertama : 'Alloh swt berfirman: 'Aku adalah menurut persangkaan hamba-Ku, dan aku beserta dia dimana saja dia menyebut Aku' (H.R bukhori dari Abu Hurairah ). Contoh hadis qudsi yang kedua. Rosululloh saw bersabda: Alloh swt berfirman : Semua amal manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku. Aku akan memberi balasannya. Puasa itu perisai, apabila seseorang sedang puasa janganlah mencaci maki, berkata keji, dan jangan pula membuat keributan. Apabila ada yang memaki atau membunuh maka katakanlah : saya sedang berpuasa. (Hadis Riwat Bukhori Muslim ).
Lalu apa untungnya ketika kita mengetahui tentang hadis qudsi dalam kehidupan ini? Jelas sangat banyak friend, terlebih di zaman sekarang sudah makin langka generasi muda islam yang mau belajar hadis. Padahal generasi muda dulu begitu semangat dalam belajar ilmu hadis. Maka jangan heran bila diantara mereka ada yang hafal puluhan ribu hadis dengan makna dan nama orang yang meriwayatkannya. Kini generasi telah mulai terkikis oleh pengaruh negatif teknologi, hadis dianggap kuno dan tidak bernilai ekonomi. Bukankah kita tahu jika manusia terbaik di dunia ini adalah Nabi Muhammad saw, bukankah kita juga memahami kalau hadis adalah sumber hukum yang menjadi pedoman hidup kita sebagai muslim? Kadang saya iri dengan saudara kita yang beragama non muslim, mereka begitu giat dalam belajar agama dan bangga saat disodorkan kitab suci yang diyakninya. Hadits qudsi mesti kita dalami agar hidup kita berjalan dengan arah pasti
Tentang ada berapa jumlah hadis qudsi tentunya sangat banyak, tidak mungkin ditulis dalam postingan ini, tetapi agar lebih jelas akan penulis ambilkan contoh hadis qudsi sebagai berikut: Contoh hadis qudsi pertama : 'Alloh swt berfirman: 'Aku adalah menurut persangkaan hamba-Ku, dan aku beserta dia dimana saja dia menyebut Aku' (H.R bukhori dari Abu Hurairah ). Contoh hadis qudsi yang kedua. Rosululloh saw bersabda: Alloh swt berfirman : Semua amal manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku. Aku akan memberi balasannya. Puasa itu perisai, apabila seseorang sedang puasa janganlah mencaci maki, berkata keji, dan jangan pula membuat keributan. Apabila ada yang memaki atau membunuh maka katakanlah : saya sedang berpuasa. (Hadis Riwat Bukhori Muslim ).
Lalu apa untungnya ketika kita mengetahui tentang hadis qudsi dalam kehidupan ini? Jelas sangat banyak friend, terlebih di zaman sekarang sudah makin langka generasi muda islam yang mau belajar hadis. Padahal generasi muda dulu begitu semangat dalam belajar ilmu hadis. Maka jangan heran bila diantara mereka ada yang hafal puluhan ribu hadis dengan makna dan nama orang yang meriwayatkannya. Kini generasi telah mulai terkikis oleh pengaruh negatif teknologi, hadis dianggap kuno dan tidak bernilai ekonomi. Bukankah kita tahu jika manusia terbaik di dunia ini adalah Nabi Muhammad saw, bukankah kita juga memahami kalau hadis adalah sumber hukum yang menjadi pedoman hidup kita sebagai muslim? Kadang saya iri dengan saudara kita yang beragama non muslim, mereka begitu giat dalam belajar agama dan bangga saat disodorkan kitab suci yang diyakninya. Hadits qudsi mesti kita dalami agar hidup kita berjalan dengan arah pasti