Aku jatuh cinta kepadamu, sejak aku yakin jika hatimu dipenuhi oleh rasa cinta sejati terdalam untukku. Kau memang seorang manusia dengan pribadi mengagumkan, tak pernah melukai hati tiap insan yang kau temui. Cinta sejati dalam hidupku sebenarnya telah ada semenjak aku bertemu dengan seorang pria yang jujur dan rendah hati. Ia sangat pandai dalam merangkai kata kata, tetapi hampir semua sususnan kata katanya tak pernah bernada gombal atau rayuan. Secara pribadi saya mengerti bahwa cinta yang aku miliki belum tentu sejati, tetapi memang hati sudah tak bisa mencintai selain sang pujaan hati. Dalam kehidupan kita, yang namanya cinta sejati selalu menjadi bahan diskusi, di tiap diskusi sebenarnya kita belum mendapatkan makna yang paling mendekati kebenaran untuk menggambarkan betapa indahnya cinta sejati dinatara orang orang yang saling mencintai. Karena manusia telah diciptakan oleh Tuhan dengan segenap keunikan yang tak mungkin bisa ditiru oleh orang lain. Terus apakah cinta sejati dimiliki oleh setiap manusia yang ada di dunia ini ataukah tak semua insan punya kesempatan untuk menikamati pesona cinta sejati ?
Andai saja hati kita tak pernah terkotori oileh dosa yang membuat kita terhina maka bisa dipastikan semua orang akan menemukan makna cinta sejati yang sangat indah. Namun dalam lintasan hidup kita semua, begitu sering melakukan kesalahan yang berakibat pada memburamnya hati oleh kebenaran yang datang dari ilahi. Orang orang yang memiliki cinta sejati tak pernah mudah untuk dikenali, lho urusan hati siapa sich yang bisa mengetahuinya secara rinci, pastinya saat menilai orang kita hanya mengandalkan ilusi lewat terkaan yang belum tentu terbukti. Bukankah kita sangat sering tertipu oleh pandangan pertama yang kemudian berujung pada kegagalan cinta? Ahli asmara pernah meneliti beberapa orang yang saling jatuh cinta pada periode tertentu. Saat mereka ditanya sejak kapan mereka bisa mencintai pasangannya maka sebagian besar menjawab saat pertama bertemu lanngsung jatuh cinta. Sebagian yang lain menngatakan jika mereka membutuhkan waktu lama untuk benar benar bisa mencintai kekasihnya. Ternyata dari analisa yang dilakukan oleh ahli ini ditemukan jika orang yang mudah jatuh cinta oleh pandangan pertama rata rata tak mampu menjalani kisah cintanya dalam waktu lama, sementara pasangan yang baru bisa saling jatuh cinta setelah menjalani proses rumit mampu bertahan dan lebih abadi.
Sebuah penelitian yang cukup menarik friend, bagi sepasang kekasih yang terus mencari mutiara cinta memang tak pernah berhenti untuk saling memberi dan menerima. Keraguan saat pertama bertemu bukan berarti kita tak suka kepada oranmg tersebut, akan tetapi itu adalah panggilan hati yang memang selalu mengajarkan kepada kita agar selalu berhati hati. Bahkan tak hanya saat pertama bertemu, ketika cinta telah mewarnai hubungan juga mesti dijaga kesuciannya agar tak menyeret pada jurang derita. Kekasih yang menemukan cinta sejati pasti telah melewati masa masa pahit, ia pun mengalami tekanan dan siksaan kerinduan hingga pada akhirnya Tuhan merestui mereka untuk menjalin renda kasih cinta yang mendatangkan rasa bahagia. Kini bagi anda yang belum menemukan cinta sejati atau malah belum pernah jatuh cinta tetap harus berhati hati, jangan sampai tertipu oleh pandangan pertama yang biasanya berujung pada duka derita. Untuk yang masih berproses untuk meraih keabadian dalam cinta maka segerah tata hati agar tetap tersirami oleh sentuhan cinta dari ilahi
Andai saja hati kita tak pernah terkotori oileh dosa yang membuat kita terhina maka bisa dipastikan semua orang akan menemukan makna cinta sejati yang sangat indah. Namun dalam lintasan hidup kita semua, begitu sering melakukan kesalahan yang berakibat pada memburamnya hati oleh kebenaran yang datang dari ilahi. Orang orang yang memiliki cinta sejati tak pernah mudah untuk dikenali, lho urusan hati siapa sich yang bisa mengetahuinya secara rinci, pastinya saat menilai orang kita hanya mengandalkan ilusi lewat terkaan yang belum tentu terbukti. Bukankah kita sangat sering tertipu oleh pandangan pertama yang kemudian berujung pada kegagalan cinta? Ahli asmara pernah meneliti beberapa orang yang saling jatuh cinta pada periode tertentu. Saat mereka ditanya sejak kapan mereka bisa mencintai pasangannya maka sebagian besar menjawab saat pertama bertemu lanngsung jatuh cinta. Sebagian yang lain menngatakan jika mereka membutuhkan waktu lama untuk benar benar bisa mencintai kekasihnya. Ternyata dari analisa yang dilakukan oleh ahli ini ditemukan jika orang yang mudah jatuh cinta oleh pandangan pertama rata rata tak mampu menjalani kisah cintanya dalam waktu lama, sementara pasangan yang baru bisa saling jatuh cinta setelah menjalani proses rumit mampu bertahan dan lebih abadi.
Sebuah penelitian yang cukup menarik friend, bagi sepasang kekasih yang terus mencari mutiara cinta memang tak pernah berhenti untuk saling memberi dan menerima. Keraguan saat pertama bertemu bukan berarti kita tak suka kepada oranmg tersebut, akan tetapi itu adalah panggilan hati yang memang selalu mengajarkan kepada kita agar selalu berhati hati. Bahkan tak hanya saat pertama bertemu, ketika cinta telah mewarnai hubungan juga mesti dijaga kesuciannya agar tak menyeret pada jurang derita. Kekasih yang menemukan cinta sejati pasti telah melewati masa masa pahit, ia pun mengalami tekanan dan siksaan kerinduan hingga pada akhirnya Tuhan merestui mereka untuk menjalin renda kasih cinta yang mendatangkan rasa bahagia. Kini bagi anda yang belum menemukan cinta sejati atau malah belum pernah jatuh cinta tetap harus berhati hati, jangan sampai tertipu oleh pandangan pertama yang biasanya berujung pada duka derita. Untuk yang masih berproses untuk meraih keabadian dalam cinta maka segerah tata hati agar tetap tersirami oleh sentuhan cinta dari ilahi