Disabilitas dan Pandangan Masyarakatsengaja saya tuliskan untuk membuka persepektif baru dalam menilai masalah disabilitas di masyarakat. Selama ini kita pasti telah mengenal dan bergaul dengan kaum yang secara fisik tidak sama dengan kita, kadang kita menyebut mereka dengan kata yang sebenarnya bisa melukai dan menjadikan kaum disabilitas merasa rendah diri. Kita tanpa sadar terlanjur menganggap mereka sebagai orang cacat yang mesti diperlakukan berbeda. Padahal agama manapun tidak mengajarkan kepada kita untuk membeda bedakan sikap kepada sesama. Sebab pada hakikatnya kita berasal dari sumber yang sama danb tercipta tanpa pernah kita memintanya. Semua realitas yang ada dalam kehidupan kita telah ada yang mengatur dan Tuhan, sebagai penguasa tunggal manusia telah mengajarkan kepada kita agar mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian dan peristiwa.
Lalu bagaimana hubungan uraian singkat di atas dengan Disabilitas dan Pandangan Masyarakat agar lebih mudah dipahami ? Sebuah pertanyaan yang sangat menggugah dan menarik untuk dijawab. Dalam perjalanan hidup yang terjalin dalam sebuah komunitas, kita pasti mengerti bahwa tiapmanusia punya hak sama untuk meraih keberhasilan. Cara pandang kita kepada orang lain juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa orang bisa sukses dan sementara yang lain mengalami kegagalan. Orang yang dihargai dan diakui kerberadaannya pasti akan lebih bersemangat dalam berkarya, sementara golongan yang dikucilkan atau dianggap kelas rendah pasti akan terlibat rasa putus asa dan frustasi. Berangkat dari argumen sederhana ini, penulis ingin menguak sebuah fakta yang ada di masyarakat kita. Fakta itu adalah masih banyaknya pandangan masyarakat yang begitu negatif dalam menilai kaum disabilitas. Pandangan negatif biasanya ditunjukkan dengan serangkaian sikap dan tindakan yang sangat melemahkan semangat kehidupan mereka.
Kita yang masih waras secara akal dan jiwa tak selayaknya melakukan aksi yang melukai hati kaum disabilitas. Justeru mulai sekarang mesti meluangkan waktu untuk bersama sama merubah pandangan masyarakat yang negatif terhadap disabilitas. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memanusiakan mereka sebagai manusia, memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan agar hidup mereka merasa diakui dan dihargai. Dan kalau kita belum bisa menjalankan tindakan tersebut, minimal kita jangan sampai melukai mereka dengan ungkapan kasar yang akan membuat mereka kehilangan semangat dan harapan hebat. Dengan uraian singkat mengenai disabilitas ini maka penulis ingin mengajak siapapun untuk lebih menghargai mereka sebagai manusia yang penuh makna dan tetap punya potensi luar biasa. Salam
Lalu bagaimana hubungan uraian singkat di atas dengan Disabilitas dan Pandangan Masyarakat agar lebih mudah dipahami ? Sebuah pertanyaan yang sangat menggugah dan menarik untuk dijawab. Dalam perjalanan hidup yang terjalin dalam sebuah komunitas, kita pasti mengerti bahwa tiapmanusia punya hak sama untuk meraih keberhasilan. Cara pandang kita kepada orang lain juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa orang bisa sukses dan sementara yang lain mengalami kegagalan. Orang yang dihargai dan diakui kerberadaannya pasti akan lebih bersemangat dalam berkarya, sementara golongan yang dikucilkan atau dianggap kelas rendah pasti akan terlibat rasa putus asa dan frustasi. Berangkat dari argumen sederhana ini, penulis ingin menguak sebuah fakta yang ada di masyarakat kita. Fakta itu adalah masih banyaknya pandangan masyarakat yang begitu negatif dalam menilai kaum disabilitas. Pandangan negatif biasanya ditunjukkan dengan serangkaian sikap dan tindakan yang sangat melemahkan semangat kehidupan mereka.
Kita yang masih waras secara akal dan jiwa tak selayaknya melakukan aksi yang melukai hati kaum disabilitas. Justeru mulai sekarang mesti meluangkan waktu untuk bersama sama merubah pandangan masyarakat yang negatif terhadap disabilitas. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memanusiakan mereka sebagai manusia, memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan agar hidup mereka merasa diakui dan dihargai. Dan kalau kita belum bisa menjalankan tindakan tersebut, minimal kita jangan sampai melukai mereka dengan ungkapan kasar yang akan membuat mereka kehilangan semangat dan harapan hebat. Dengan uraian singkat mengenai disabilitas ini maka penulis ingin mengajak siapapun untuk lebih menghargai mereka sebagai manusia yang penuh makna dan tetap punya potensi luar biasa. Salam