Karakter adalah bagian penting yang akan membuat setiap bangsa menjadi lebih maju dan terkenal di dunia. Kalau dalam pandangan saya, bangsa yang berkarakter selalu mampu keluar dari berbagai masalah yang melingkupi dirinya. Dalam tataran teori, karakter telah diajarkan di institusi pendidkan, mulai dari tingkat rendah hingga perguruan tinggi. Tapi sebagaimana kita ketahui pola teori dalam menanamkan karakter telah gagal dan tidak memberi pengaruh yang makimal. Ada beberapa alasan mengapa mendidik karakter dengan teori telah mengalami kegagalan di negeri ini.
Pertama, pola teori hanya menmbulkan lulusan yang bisa begitu hebat menjelaskan tapi tidak mampu mewujudkannya alam karya nyata. Kita begitu hebat kalau berbicara efektifitas an pantang menyerah, tapi pada saat yang lain kita cenderung menjadi manusia pengecut yang takut dalam menghadapi tantangan. Kedua, kita kurang teladan dan terlalu dimanjakan dalam hidup. Entah itu di rumah atau sekolah, kadang kita dipermudah tanpa diberi tantangan, sehingga ketika dewasa jadi muah bergantung pada orang lain. Kita bangsa Indonesia harusnya mampu menjadi teladan dengan segala kelebihan yang kita miliki. Tapi kini faktanya kita menjadi bangsa yang penuh hutang, terhina dan menjadi sasaran kesalahan dari negara lain. Semoga kita memahami bahwa untuk menanamkan karakter membutuhkan dukungan kesungguhan dan teladan nyata dari siapapun yang kita anggap punya pengaruh di negeri ini. Jangan lupa untuk mendukung saya dalam kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Pertama, pola teori hanya menmbulkan lulusan yang bisa begitu hebat menjelaskan tapi tidak mampu mewujudkannya alam karya nyata. Kita begitu hebat kalau berbicara efektifitas an pantang menyerah, tapi pada saat yang lain kita cenderung menjadi manusia pengecut yang takut dalam menghadapi tantangan. Kedua, kita kurang teladan dan terlalu dimanjakan dalam hidup. Entah itu di rumah atau sekolah, kadang kita dipermudah tanpa diberi tantangan, sehingga ketika dewasa jadi muah bergantung pada orang lain. Kita bangsa Indonesia harusnya mampu menjadi teladan dengan segala kelebihan yang kita miliki. Tapi kini faktanya kita menjadi bangsa yang penuh hutang, terhina dan menjadi sasaran kesalahan dari negara lain. Semoga kita memahami bahwa untuk menanamkan karakter membutuhkan dukungan kesungguhan dan teladan nyata dari siapapun yang kita anggap punya pengaruh di negeri ini. Jangan lupa untuk mendukung saya dalam kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia