Kehidupan rakyat kecil di negeri Indonesia belum sesuai harapan meski negara kita telah merdeka lebih dari setengah abad lamanya. Rakyat kecil selama ini hanya menjadi obyek penipuan dari orang orang yang kurang mengedepankan nurani dalam mewujudkan ambisinya. Rakyat kecil, mungkin tak pernah tahu kalau mereka ditipu, tetapi dampak dari penipuan itu akan terasa setelah semua jadi terlanjur dan berlalu. Berbagai studi sosial dan penelitian yang ditujukan untuk mengungkap kehidupan rakyat kecil terkadang hanya sebatas rutinitas dan formalitas. Setelah hasil penelitian diperoleh nyatanya jarang ditemui aplikasi konkret untuk mengentaskan kehidupan rakyat kecil dari jurang penderitaan.
Tak jarang hasil studi kehidupan rakyat kecil hanya dijadikan bahan penyusunan strategi agar bisa memenangkan pemilihan umum atau untuk meningkatkan simpati rakyat saat pemilu tiba. Coba perhatikan saat kampanye digelar, semua tokoh menggunakan kata kata 'akan memperjuangkan nasib rakyat kecil'. Hampir tak ada tokoh yang tidak menyuarakan 'rakyat kecil' di dalam orasinya. Okelah, rakyat kecil memang istimewa dan nampak begitu berharga kehidupannya tatkala dijadikan bahan diskusi, tetapi rakyat kecil kelihatan tak ada harganya dikala ambisi pribadi telah menguasai hati para pemimpin kita.
Entah sampai kapan para pemimpin kita akan menelantarkan kehidupan rakyat kecil, kita tak pernah bisa memprediksikan kapan tepatnya sinar terang kesejahteraan akan mulai menyinari kehidupan rakyat kecil, dan kita malah jadi pesimis kalau pemimpin di negeri ini mau peduli kepada rakyat kecil. Apa sich sebenarnya harapan utama rakyat kecil kepada para pemimpin mereka? Tidak banyak sebenarnya, rakyat kecil hanya menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, makan cukup, biaya kesehatan terjangkau, dan bisa menyekolahkan putra puteri mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka hanya minta diberi sedikit kesempatan dan dibukakan jalan supaya punya pekerjaan layak dan bisa menjalani kehidupan ini dengan tenang.
Rakyat kecil dari zaman dulu hingga sekarang tak pernah demo minta kenaikan gaji, mereka tak meminta macam macam dan tak banyak ulahnya, tetapi mereka menginginkan adanya keadilan dan ruang sebebas bebasnya untuk membangun masa depan. Harapan rakyat kecil tak pernahp muluk muluk, mereka tidak minta jabatan ini itu kok, tetapi mereka ingin agar pemerintah dan para pembuat kebijakan di negeri ini membuka jalan dan kesempatan untuk merubah nasib rakyat
Tak jarang hasil studi kehidupan rakyat kecil hanya dijadikan bahan penyusunan strategi agar bisa memenangkan pemilihan umum atau untuk meningkatkan simpati rakyat saat pemilu tiba. Coba perhatikan saat kampanye digelar, semua tokoh menggunakan kata kata 'akan memperjuangkan nasib rakyat kecil'. Hampir tak ada tokoh yang tidak menyuarakan 'rakyat kecil' di dalam orasinya. Okelah, rakyat kecil memang istimewa dan nampak begitu berharga kehidupannya tatkala dijadikan bahan diskusi, tetapi rakyat kecil kelihatan tak ada harganya dikala ambisi pribadi telah menguasai hati para pemimpin kita.
Entah sampai kapan para pemimpin kita akan menelantarkan kehidupan rakyat kecil, kita tak pernah bisa memprediksikan kapan tepatnya sinar terang kesejahteraan akan mulai menyinari kehidupan rakyat kecil, dan kita malah jadi pesimis kalau pemimpin di negeri ini mau peduli kepada rakyat kecil. Apa sich sebenarnya harapan utama rakyat kecil kepada para pemimpin mereka? Tidak banyak sebenarnya, rakyat kecil hanya menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, makan cukup, biaya kesehatan terjangkau, dan bisa menyekolahkan putra puteri mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka hanya minta diberi sedikit kesempatan dan dibukakan jalan supaya punya pekerjaan layak dan bisa menjalani kehidupan ini dengan tenang.
Rakyat kecil dari zaman dulu hingga sekarang tak pernah demo minta kenaikan gaji, mereka tak meminta macam macam dan tak banyak ulahnya, tetapi mereka menginginkan adanya keadilan dan ruang sebebas bebasnya untuk membangun masa depan. Harapan rakyat kecil tak pernahp muluk muluk, mereka tidak minta jabatan ini itu kok, tetapi mereka ingin agar pemerintah dan para pembuat kebijakan di negeri ini membuka jalan dan kesempatan untuk merubah nasib rakyat