Cara menumbuhkan minat baca pada anak sering menjadi bahan seminar, workshop dan pelatihan. Beberapa ahli mengatakan bahwa minat baca pada anak harus ditanamkan sedini mungkin dan harus dilatih dengan perencanaan yang terukur. Ketika kita menemukan anak enggan belajar dan tak pernah mau membaca buku itu belum tentu karena ia tak mau membaca. Di era sekarang anak kecil lebih suka menonton tivi, bermain game, dan kegiatan lain yang dianggap orang tua tidak penting. Banyak orang tua marah marah dan menghukum anaknya yang tak mau belajar, ia ditekan keras untuk segera belajar. Apakah anak memang harus diperlakukan begitu agar mereka mudah belajar dan seberapa efektif tindakan tersebut? Orang tua yang bijak tak akan bertindak demikian, mereka tak akan marah marah ketika si anak tak mau belajar. Orang tua bijak akan mempelajari penyebab mengapa anak tak mau belajar dan lebih memilih untuk menonton televisi.
Mereka juga akan menyelediki kenapa buah hatinya begitu suka dengan game game kesayangan hingga main berjam jam. Sebagian orang tua terkadang langsung bertindak keras ketika si anak menolak saat dìminta untuk belajar. Sementara ia tak sadar penyebab mengapa anak jadi susah diatur. Anak yang menentang ketika diajak untuk belajar rata rata karena kurang mendapat kasih sayang dari orang tua. Bukan karena si anak terpisah dengan orang tua, tetapi karena orang tua lebih sering memaksakan kehendaknya dan menekan perasaan si anak. Saat orang tua meminta si anak untuk membaca buku sudahkan si orang tua memberi teladan atau hanya menyuruh tanpa memberi contoh? Ribuan perintah tak pernah efektif untuk menggerakkan si anak membaca buku.
Anak hanya bisa meniru apa yang dilakukan orang tua dan mereka hampir tak pernah salah dalam mengcopy paste perilaku orang tua. Bagaimana anak akan gemar membaca kalau si anak tak pernah melihat orang tuanya membaca buku ataupun bacaan lain. Maka jangan heran kalau anak kecil di zaman sekarang lebih memilih untuk bermain game online, ps-an, dan nonton tv berjam jam. Idola dan panutan mereka adalah tokoh yang ada di televisi, mereka akan meniru perilaku orang orang yang dilihatnya. Membaca buku dianggap tidak penting, anak anak beranggapan kalau membaca buku itu penting pasti mama akan sering bawa buku ya. Itulah realita yang tak bisa dibantah dan menjadi refleksi bagi orang tua. Selamatkan anak anda dengan teladan, jangan biarkan mereka tertekan atau jadi pelampiasan kemarahan. Anak anda butuh teladan terbaik
Mereka juga akan menyelediki kenapa buah hatinya begitu suka dengan game game kesayangan hingga main berjam jam. Sebagian orang tua terkadang langsung bertindak keras ketika si anak menolak saat dìminta untuk belajar. Sementara ia tak sadar penyebab mengapa anak jadi susah diatur. Anak yang menentang ketika diajak untuk belajar rata rata karena kurang mendapat kasih sayang dari orang tua. Bukan karena si anak terpisah dengan orang tua, tetapi karena orang tua lebih sering memaksakan kehendaknya dan menekan perasaan si anak. Saat orang tua meminta si anak untuk membaca buku sudahkan si orang tua memberi teladan atau hanya menyuruh tanpa memberi contoh? Ribuan perintah tak pernah efektif untuk menggerakkan si anak membaca buku.
Anak hanya bisa meniru apa yang dilakukan orang tua dan mereka hampir tak pernah salah dalam mengcopy paste perilaku orang tua. Bagaimana anak akan gemar membaca kalau si anak tak pernah melihat orang tuanya membaca buku ataupun bacaan lain. Maka jangan heran kalau anak kecil di zaman sekarang lebih memilih untuk bermain game online, ps-an, dan nonton tv berjam jam. Idola dan panutan mereka adalah tokoh yang ada di televisi, mereka akan meniru perilaku orang orang yang dilihatnya. Membaca buku dianggap tidak penting, anak anak beranggapan kalau membaca buku itu penting pasti mama akan sering bawa buku ya. Itulah realita yang tak bisa dibantah dan menjadi refleksi bagi orang tua. Selamatkan anak anda dengan teladan, jangan biarkan mereka tertekan atau jadi pelampiasan kemarahan. Anak anda butuh teladan terbaik